Asyik, Gojek Hadir di Medan


Empat tahun lalu, tepatnya tahun 2011 penduduk Indonesia telah dikejutkan dengan inovasi-inovasi baru karya anak bangsa. Seperti halnya yang dilakukan oleh Nadiem Makarim, pria asal Pekalongan lulusan Master of Business Administration dari Harvard University ini telah membuka peluang kerja besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ya, Indonesia telah mengenal Go-Jek, yaitu bagian dari smart city yang juga tengah digembor-gemborkan pemerintah sebagai social entrepreneurship inovatif.
Medan Bisnis, 29 November 2015
Go-Jek lebih dikenal masyarakat sebagai jasa transportasi yang mengedepankan teknologi sebagai pendukungnya, yaitu adanya aplikasi di Playstore yang memudahkan customer dalam melakukan pemesanan, dimana customer dapat mengakses jasa layanan seperti transport, instant courier, go food dan shopping.

Sobat belia pasti sudah mengenal transportasi jenis ini, jaket dan helm hijau bertuliskan "Go-jek" akan langsung teringat di benak kita karena fenomena hadirnya yang sudah bertebaran di media massa. Keunggulan yang diciptakan menjadi kemudahan bagi pengguna jasa angkutan umum lainnya. Kemacetan di sejumlah kota di Indonesia, membuat orang memilih ojek sebagai transportasi karena merasa dapat lebih awal sampai ke tujuan.

Go-Jek yang mengutamakan jasa transportasi aman, nyaman dan berteknologi ini mulai diapresiasi oleh banyak orang, terlebih lagi di kota Medan. Selain memberikan kemudahan dalam perjalanan antar-jemput, Go-Jek juga menyediakan jasa angkut barang, kuliner, dan shopping.

Sehingga para driver Go-Jek tidak hanya melayani customer-nya tetapi juga bisa mengantarkan makanan, barang dan membeli apa saja yang diinginkan customer-nya selagi masih bisa dibawa oleh sepeda motor. Setelah tren sebagai transportasi alternatif di tengah situasi macet Jakarta, kini Gojek hadir di Medan. Maklum, Medan pun kini serupa tapi sama dengan Jakarta. Hari-hari di jalanan Kota Medan saat ini penuh dengan situasi macet. Tidak heran, banyak juga yang menyambut positif kehadiran Go-jek ini.

Dalam perkembangan yang pesan itu, Go-Jek hadir sebagai perusahaan transportasi berbasis pesananan yang memanfaatkan teknologi smartphone secara usefull juga sistem yang mengakomodir gaya hidup modern seperti sekarang ini. Untuk melakukan pemesanan, calon customer hanya perlu menginstal aplikasi Go-Jek di smartphone-nya, kemudahan ini dirasakan langsung oleh salah satu pengguna Go-Jek di kota Medan. "Pesannya mudah cuma lewat aplikasi, murah dan gak ribet," ujar Hari.
Para komentator--Kata Mereka tentang Go-Jek

Kehadiran Go-Jek memberikan manfaat besar bagi Indonesia, selain mendorong perubahan sektor transportasi informal agar dapat beroperasi secara profesional, Go-Jek juga membuka lapangan pekerjaan dengan pendapatan yang layak bagi banyak orang. Customer-nya bukan hanya kaum muda tetapi dari semua kalangan yang lebih melek akan teknologi dan memilki mobilitas lumayan tinggi, transparan, modern, dan profesional.

Tidak kalah dengan transportasi lain, Go-Jek memiliki trik tertentu agar mendapatkan kepercayaan dari customernya yaitu mengutamakan safety riding, terlihat dari penampilan para driver Go-Jek yang kerap menggunakan helm standar, memiliki Surat Izin Mengemudi sebagai pertanda pengguna jalan yang baik serta memakai aksesoris yang disediakan oleh Go-Jek seperti jaket dan masker mulut.
Hal ini membuat kemungkinan kepercayaan customer lebih besar dan akan merasa nyaman serta aman dalam berkendara dalam masa perjalanan baik jauh maupun dekat. (zakiyah rizki sihombing/ ryvani fadilla siregar)
Sang Penulis

Komentar

Postingan Populer