Diam Membelenggu Rasa
Secangkir kopi panas yang kau suguhkan
Kala malam bergeser menjelang pagi
Hawa dingin merusuk tulang belulang
Jaket tebal membalut tubuh masing-masing
Kita masih saling berdiam
Menatap lembaran rapuh yang tercampak
Berjatuhan dari pohon yang sedari tadi menari
Adalah kita sepasang saksi
Bukan tentang apa-apa
Melainkan diam yang membelenggu rasa
Kopi panas telah dingin bersama pagi
Dan kita masih berkutat dalam diam
Komentar
Posting Komentar