Ketiadaan yang Meraja
Di antara remang berduri
Angin menerobos mengepul malam
Sayup-sayup hadir menjejaki jendela berdebu
Lalu hinggap entah buat apa
Pas…
Ketika manusia berlelapan dalam halusinasi
Yang memejamkan mata dan menerbangkan raga
Serta merta kita menggigili di rentang kebisuan
Perut yang mulai membusung
Adalah itu biasa saja
Mereka bertahan hidup tak layak
Seperti nyamuk yang kelaparan disudut jembatan
Lalu seperti apa manusia-manusia itu
Adakah tangan-tangan tuan itu memberi
Meski hanya merogoh receh di saku tebal
Dan melontar demi sepotong roti
Dahaga kering yang terlalu sering
Hidup terpelaning yang tidak begitu penting
Komentar
Posting Komentar